Thursday, May 30, 2013

Makalah Pariwisata Belitung



MAKALAH
 GELIAT PARIWISATA BELITUNG



http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSJ81KAG4v0hawA8Lu3DI05Aj68_vQyFpmTw8OzhHm7jQ5DuILUvQ

DI SUSUN OLEH :
NAMA  : KASBIRANSYAH
NO UJIAN   : 01

LP3I TANJUNGPANDAN

Daftar Isi


Ø Kata Pengantar
Ø Daftar Isi
Ø Pendahuluan
Ø Letak Geografis
Ø Potensi Sumber Daya Alam,Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia
Ø Program Pemerintah Untuk Mempercepat Perkembangan Wisata
Ø Tempat Wisata Pantai Yang Biasa Di Kunjungi
Ø Tempat Wisata Alam Yang Biasa Di Kunjungi
Ø Tempat Wisata Kuliner Yang Biasa Di Kunjungi
Ø Peluang Dan Hambatan
Ø Saran
Ø Penutup









KATA PENGANTAR



Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Geliat Pariwisata Belitung ini dengan lancar.
Penyelesaian makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu, dalam kesempatan yang diberikan Allah SWT ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari akan ketidaksempurnaan penulisan makalah ini, karena“tak ada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik untuk memperbaikinya. Penulis juga berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.



Tanjungpandan,     Mei 2013



Penulis










Pendahuluan

Belitung merupakan salah satu pulau di Indonesia yang terletak di propinsi kepulauan Bangka Belitung.Pulau Belitung terdiri dari dua kabupaten yaitu kabupaten Belitung dan kabupaten Belitung Timur. Belitung dulu dikenal dengan pulau timah sejak zaman belanda atau di sebut zaman Cina Kuncit. Tetapi sekarang ini belitung lebih dikenal dengan Negri Laskar Pelangi. Ini terjadi sejak tahun 2008  ketika seorang novelis kelahiran Gantung Belitung Timur menulis sebuah novel yang berjudul Laskar Pelangi. Novel ini menjadi best seller di Indonesia bahkan di beberapa Negara lainnya.
Sejak membuming nya novel tersebut dan diangkat ke sebuah film layar lebar , banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Belitung karena takjub dengan cerita Laskar Pelangi yang menampilkan Background panorama alam belitung terutama Pantai tanjung tinggi yang di kenal sebagai pantai yang berpasir putih dan di hiasi batu granit yang tertata rapi oleh sang pencipta.


Letak Geografis
            Pulau Belitung dilihat dari geografis sangat lah strategis di karenakan Belitung terletak diantara beberapa pulau besar Indonesia,yaitu Jawa, Kalimantan dan Sumatra.
            Dengan letak yang strategis itulah para wisatawan lebih mudah untuk mengunjungi Pulau Belitung


Potensi Alam ,Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia
          Ketertarikan wisatawan untuk mengunjungi Pulau Belitung di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
-          Potensi Alam
Belitung memiliki potensi alam yang sangat unik terutama pantai yang jarang sekali di jumpai di belahan dunia ini, dikarenakan belitung memiliki pantai yang indah dengan pasir putih yang berkilau dihiasi dengan susunan batu granit yang unik.


-          Infrastruktur
Untuk memudahkan dan memberikan rasa nyaman kepada wisatawan belitung siap dengan berbagai infrastruktur pendukung diantaranya :
ð  Belitung memiliki Bandara dan Pelabuhan laut yang cukup memadai.
ð  Hotel berbintang dan Penginapan yang nyaman tersedia
ð  Sarana transportasi darat tersedia cukup banyak seperti Rental mobil dan rental Bus Pariwisata
ð  Galeri KUKM yang menyediakan cendera mata serta oleh oleh makanan serta minuman khas Belitung
ð  Tersedianya restoran dan warung kuliner khas Belitung yang representative dengan harga terjangkau.


-            Sumber Daya Manusia
Wisata Belitung cukup di dukung oleh sumber daya yang mumpuni di beidangnya. Terutama untuk Agen perjalanan dan Pemandu wisata ( guide).tercatat di belitung memiliki lebih dari 25 Agen perjalanan dan lebih dari 200 guide.



Program Pemerintah Untuk Mempercepat Perkembangan Wisata

Pemerintah daerah telah berusaha untuk mempercepat pengembangan wisata belitung dengan melakukan beberapa program diantaranya:
1.      Sail Indonesia
Hampir setiap Tahun Belitung selalu menyelenggarakan even wisata yang bertaraf nasional yaitu sail Indonesia. Even ini bertujuan untuk memperkenal kan Pulau Belitung ke manca Negara .

Even ini didukung oleh pemerintah pusat dan di ikuti oleh para yach ( kapal Layar) dari berbagai belahan dunia.

2.      Penataan Pusat Kota
Pemda Belitung melakukan percepatan dalam pembangunan untuk menunjang pariwisata diantaranya: Percepatan pembangunan akses jalan, Pembangunan Buelevard simpang lima kota,dll.

3.      Mengundang Investor Pmbangunan Hotel dan Penginapan
Untuk mendukung kenyamanan para wisatawan Pemda mengajak beberapa investor untuk berinvestasi hotel di belitung diantaranya yang sudah berjalan : Beliton Hotel, Lor In, Bahamas, Grand Harlika ,Gran Pelangi dan Aston. Disamping itu tetap membina penginapan yang kelas melati untuk melayani wisatawan yang memiliki Bugget pas pasan.

Tempat Wisata Pantai Yang Biasa Di Kunjungi


1.   PANTAI TANJUNG TINGGI
http://content.rajakamar.com/wp-content/uploads/2013/02/pantai-tanjung_tinggi-beach2beach.com_.jpg

Pantai Tanjung Tinggi adalah salah satu obyek wisata populer di Belitung, terlebih setelah pantai ini dijadikan sebagai lokasi syuting film Laskar Pelangi pada tahun 2008. Selain pasir putih yang lembut dan air yang biru kehijauan, batuan granit raksasa yang tersebar di sepanjang garis pantai dengan bentuk yang artistik menjadi ciri khas Pantai Tanjung Tinggi. Dari pantai yang berjarak sekitar 30 km dari Kota Tanjungpandan ini, Anda dapat melihat Pulau Lengkuas lengkap dengan mercusuarnya di kejauhan

2.   Pantai Tanjung Kelayang Belitung
Pantai Tanjung Kelayang
Pantai Tanjung Kelayang Belitung terletak di desa Keciput,Kecamatan Sijuk,Kabupaten Belitung kurang lebih 27 km dari Pusat Kota Tanjungpandan jika di tempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat memakan waktu kurang lebih 30 s/d 40 menit saja.
Pantai Tanjung Kelayang,merupakan salah satu obyek Wisata Belitung yang paling di gemari dan memiliki tingkat kunjungan wisatawan yang sangat tinggi.Tak heran jika pantai ini menjadi obyek wisata andalan,khususnya di Kabupaten Belitung
Di pantai inilah pernah di adakan event akbar di tahun 2011 yang lalu,yaitu Sail Wakatobi Belitong 2011.Waktu itu,setiap hari pantai tanjung kelayang belitung selalu di padati oleh wisatawan,baik lokal maupun luar.



3.   BUKIT BERAHU RESORT
Alamat: Desa Tanjung Binga, Sijuk, Belitung, Indonesia
http://www.belitungkab.go.id/images/wisata/bukitberahu.jpg
Bukit Berahu merupakan perpaduan pantai dan bukit yang terletak di Desa Tanjung Binga, Sijuk. Di kawasan ini terdapat sebuah restoran, cottage, dan kolam renang yang dikelilingi pohon-pohon yang menyejukkan serta menghadap langsung ke pantai. Dari atas bukit, Anda dapat berjalan kaki menapaki anak tangga yang cukup curam untuk sampai di tepi pantai. Saat senja menjelang terlihat pemandangan mempesona berupa mentari yang perlahan turun ke peraduannya. Keindahan sunset di Bukit Berahu menjadikan kawasan ini juga disebut dengan nama Bukit Berahu Sunset Beach.




4.   PANTAI TANJUNG PENDAM
Alamat: Tanjungpandan, Belitung, Indonesia

http://mw2.google.com/mw-panoramio/photos/medium/12892644.jpg
Pantai Tanjung Pendam adalah pantai paling dekat di Kota Tanjungpandan dan dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung. Pantai yang menghadap ke arah barat ini dikenal dengan sunset-nya yang mempesona serta pemandangan Pulau Kalimoa di kejauhan. Di Pantai Tanjung Pendam terdapat play ground area, food court, hutan pinus, lapangan olahraga, serta public space yang sering digunakan untuk melangsungkan berbagai acara dari konser musik, pameran, hingga gathering komunitas. Saat malam menjelang, jajaran warung dan cafe yang menyuguhkan life music akan semakin menambah marak suasana. Tiket masuk Pantai Tanjung Pendam sebesar Rp 2.000 / orang (data diperoleh pada Mei 2012, harga dapat berubah sewaktu-waktu)

Pantai Penyabong
Pantai PenyabongPantai penyabong yang menjadi salah satu tujuan tempat wisata di Belitung berada di kecamatan membalong yang berjarak ± 65 km dari kota tanjungpandan atau sekitar 1,5 jam perjalanan dari kota tanjungpandan.
Obyek wisata ini sangat terawat dengan baik. Pohon pandan laut berderet rapi di sepanjang pantai ini. Dinamakan Pantai penyabong karena pantai ini memiliki batu granit besar yang saling menyambung satu sama lain yang menjorok ke laut.
Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan air lautnya yang menakjubkan dan bebatuan granit yang artistik.
Tempat Wisata Alam Yang Biasa Di Kunjungi

1. Gunung Tajam
http://www.belitungkab.go.id/images/wisata/gntajam.jpg

Gunung Tajam adalah gunung tertinggi yang ada di pulau Belitung. Dengan ketinggian mencapai sekitar 510 meter dari permukaan air laut. Gunung ini terletak sejauh kira-kira 30 km dari bandara H.A.S Hanandjoeddin yang ada di kota Tanjung Pandan, Belitung. Tepatnya gunung Tajam berada di kampung Air Pegantungan.
Pada masa jaman penjajahan dahulu, lokasi gunung Tajam digunakan oleh Belanda sebagai lokasi peristirahatan bagi keluarga tentara mereka. Tepat di puncak gunung Tajam terdapat sebuah menara yang dulunya pernah digunakan oleh TVRI sebagai menara relay untuk menyiarkan siarannya ke seluruh penjuru Belitung. Sekarang menara tersebut sudah tidak digunakan lagi sebagai menara relay dan kepemilikannya sudah beralih ke pemerintah Kabupaten Belitung.
Kira-kira dipertengahan perjalanan menuju puncak gunung Tajam terdapat air terjun yang mengalir melewati bebatuan. Air terjun ini disebut dengan warga sekitar dengan nama air terjun Gurok Beraye. Air terjun Gurok Beraye berasal dari sumber mata air yang ada di puncak gunung Tajam. Karena berasal dari sumber mata air yang alami dan berada tidak jauh di puncak bukit, maka air terjun ini mempunyai air yang sangat jernih. Air terjun Gurok Beraye bergerak membelah batuan gunung Tajam sehingga membentuk dua jalur. Kedua jalur ini kemudian bertemu di sebuah kolam yang ada dibawahnya.

 

2. BATU MENTAS BELITUNG

http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSul9dd8LeJSWFKx7RuAh5Nbddkv2qcWKjxov0i_WeTpsWFH0kf
Batu mentas merupakan salah satu objek wisata yang bisa anda kunjungi di kabupaten Belitung. Terletak di Dusun Kelekak Datuk, Kecamatan Badau, Belitung. Merupakan tempat wisata yang bertemakan kawasan hutan lebat dengan arungan sungai dari gunung tajam yang jernih.
Batu mentas menawarkan pengalaman yang berbeda dari yang bisa anda dapatkan di tempat-tempat wisata lain yang ada di Belitung pada umumnya. Hal ini dikarenakan Batu mentas memberikan suasana yang tenang, hijaunya pepohonan, aliran sungai yang jernih dengan susunan bebatuan granit yang berkarakter unik di sepanjang aliran dan tentunya anda akan dimanjakan oleh udara pegunungan yang segar dan alami












Tempat Wisata Kuliner Yang Biasa Di Kunjungi

1.                Mie Belitung Atep atau Mie Artis!
http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/18/2115205620X310.jpg
 Kalau Anda sedang  wisata kuliner ke Pulau Belitung jangan lupa mampir makan Mie Belitung Atep di Kota Tanjungpandan. Mie Belitung adalah mie kuning yang disiram kuah udang dan ditaburi bakwan udang, irisan timun, potongan kentang rebus, udang rebus, emping melinjo dan taoge ini sangat khas rasanya karena tidak ada di kota lain.
Nyonya Atep yang saat ini berusia 67 tahun ternyata telah 39 tahun berjualan mie belitung dan sampai sekarang masih melayani sendiri pembelinya dengan meracik sendiri bumbunya. Cara penyajiannya, mie kuning ditata dengan taburan taoge, irisan timun, potongan kentang rebus, emping melinjo dan terakhir disiram kuah udang kental yang berwarna kecoklatan. Seekor udang ukuran utuh juga disajikan diatas siaraman kuahnya. Aroma kuah kaldunya yang berbau udang sangat menggugah selera apalagi dimakan saat panas.
Rasa mie belitung yang membikin nikmat adalah kuahnya. Karena berasal dari kaldu udang asli ditambahi bumbu-bumbu. Kuah mie yang berwarna kecoklatan seperti gula aren terasa manis dan gurih campuran dari kuah rebusan udang dan gula aren serta bumbu merica, laos dan daun salam. Kuahnya kental dan segar cocok untuk makan siang rasanya terasa pas mengalir di lidah.
Nyonya Atep tidak pernah membuka cabang di tempat lain dan menjadi legenda sebagai mie penggagas mie belitung karena sudah 39 tahun berjualan. Dengan ramah  Nyonya Atep bercerita kepada pengunjung restorannya, bahwa dia asli kelahiran Belitung dan diajari bumbu masak resep leluhurnya membuat mie belitung. Sayang sekali anak-anaknya tidak mau membuka cabang di kota lain karena telah mempunyai pekerjaan lain.
Restorannya yang sederhana berada di ruko bisa menampung lima puluh tamu di jam yang sama. Tetapi penyajiannya tetap menunggu tamu datang jadi makan mienya pasti selalu baru dimasak. Harga Mie Belitung Atep cukup Rp 10.000 per porsi. Selain mie belitung ada juga menu lain nasi tim ayam yang dijual dengan harga Rp 11.000 per porsi. Karena sering dikunjungi artis,  mie ini sering dijuluki mie artis. Hampir kebanyakan pengunjungnya adalah wisatawan dari luar kota yang telah mendapat rekomendasi salah satu tujuan wisata kuliner. Karena lokasinya pas di tengah kota Tanjungpandan memang strategis untuk didatangi.
Karena Pulau Belitung terkenal dengan makanan hasil laut. Maka mie belitung identik dengan olahan laut. Kalau di kota lain ada mie ayam, mie kocok, mie rebus, maka di mie Belitung memang terbuat dari kuah udang dan bakwan udang. Kerupuk pendamping makannya juga berbahan hasil laut antara kerupuk udang, kerupuk cumi dan kerupuk ikan.
Lokasinya tepat di tengah kota Jalan Sriwijaya, Tanjungpandan. Warung ini menempati  sebuah ruko yang sederhana dan bermeja kayu panjang dengan kursi plastik. Dari  kursi pengunjung bisa melihat Nyonya Atep meracik mienya.
Mie kuning diseduh sebentar air panas. Setelah disaring airnya diberi pelengkapan lauknya.Setiap  meracik mie belitung bisa langsung disiapkan sepuluh piring porsi. Jadi me belitungnya selalu fresh karena baru disiapkan setelah pembeli memesan.

 

2.                Warung Kuliner Khas Belitung di daerah pantai.

·                      A: http://belitung.yogyes.com/en/places/64/60x60.jpgRUMAH MAKAN RINDU PANTAI (0.1 km)
Pantai Tanjung Tinggi, Sijuk, Belitung, Indonesia Phone: 0813 6713 0611
·                      B: http://belitung.yogyes.com/en/places/76/60x60.jpgRM CONGBU "RINDU MENANTI" (0.4 km)
Jl. Tanjung Tinggi, Sijuk, Belitung, Indonesia Phone: 0852 6740 7629, 0819 4916 8926
·                      C: http://belitung.yogyes.com/en/places/22/60x60.jpgBUNGALO TANJUNG TINGGI (0.6 km)
Jl. Tanjung Tinggi, Sijuk, Belitung, Indonesia Phone: 0819 4924 3761
·                      D: http://belitung.yogyes.com/en/places/3/60x60.jpgLOR IN HOTEL & RESORT (1.9 km)
Jl. Tanjung Tinggi, Sijuk 33451, Belitung, Indonesia Phone: (0719) 24100
·                      E: http://belitung.yogyes.com/en/places/77/60x60.jpgWARUNG KETAPANG (2 km)
Jl. Raya Sijuk - Tanjung Tinggi, Sijuk, Belitung, Indonesia Phone: 0819 2979 2202



Peluang Dan Hambatan
Peluang

Wisata Belitung mempunyai potensi atau peluang besar untuk melaju pesat sampai ke manca Negara  terlbih saat ini belitung sudah di tetapkan sebagai destinasi wisata Indonesia ke- tiga setelah Bali dan Lombok.

Hal ini dapat terwujud jika semua pihak yang berkepentingan dapat bekerja sama bahu membahu untuk mewujudkannya.Terutama masyarakat belitung juga di tuntut untuk dapat bekerja sama ,terutama menjaga keamanan dan kenyamanan, ciptakan suasana yang kondusif dan jaga sopan santun sebagai orang melayu.

            Hambatan
                        Dalam mengembangkan wisata di belitung ini tentu terdapat hambatan hambatan diantaranya: kurangnya dukungan masyarakat tentang sadar wisata:
-          Masih banyak yang membuang sampah sembarangan yang mengakibat kan banyak nya sampah bekas makanan  yang bertebaran di sepanjang pantai .
-          Masih banyak yang melakukan pencoretan di bebatuan sepanjang pantai yang mengakibatkan rusaknya pemandangan dari bebatuan tersebut.
-          Kurangnya pemahaman masyarakat tentang tertib berlalu lintas sehingga menimbulkan ke khawatiran wisatawan jika ingin melintasi jalan raya maupun mengendarai kendaraan sendiri.
-          Banyaknya wisatawan yang berkunjung tetapi tidak menggunakan jasa Agen local.
-          Kurang nya cindera mata yang spesifik yang bisa di jadikan oleh oleh wissatawan ketika meninggal kan belitung.


Saran

            Solusi untuk mengatasi hambatan diatas antara lain:
-          Pemda dan lembaga masyarakat lainnya harus terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat tentang sadar wisata.
-          Pemerintah wajib mensupport UMKM terutama dari sektor yang berhubungan dengan pariwisata.
-          Pihak keamanan atau kepolisian diharapkan dapat meng optimalkan Polisi wisata supaya dapat memantau atau mengawasi terhadap jalan nya sektor ini. Terutama menertibkan tangan tangan jahil yang dapat merusak keindahan pantai.
Penutup

            Demikianlah makalah sederhana ini dapat saya sajikan .Sebagai mahasiswa yang sedang belajar tentunya saya mengharapkan kritikan ,saran serta masukan dari semua pihak terutama Dosen pembimbing agar saya dapat berkarya lebih baik lagi         
            Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensuport saya dalam menyelesaikan makalah ini baik dari mengumpulkan bahan sampai penyempurnaan kedalam bentuk makalah.

Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi diri saya dan bagi siapa saja yang membacanya.
Sekian ,terima kasih.

  Ttd

Penulis

Saturday, May 4, 2013

RINGKASAN BUKU PERILAKU ORGANISASI Prof.Dr.Ir. Wahyudin Latunreng,M.B.A



RINGKASAN BUKU
PERILAKU ORGANISASI

Prof.Dr.Ir. Wahyudin Latunreng,M.B.A

BAB I
PENDAHULUAN
PERILAKU ORGANISASI
Manusia Menjadi Mahluk Organisasional karena hanya dengan jalur organisasi lah berbagai tujuan di harapkan tercapai.
Manusia adalah pendukung utama dalam setiap organisasi
Dengan demikian pengetahuan perilaku keorganisasian didukung paling sedikit 2 komponen yaitu:
1.      Individu individu yang berperilaku .
2.      Organisasi formal sebagai wadah dari perilaku itu.

Studi formal tentang perilaku keorganisasian di mulai sekitar tahun 1948 hingga 1952.

PENGERTIAN DAN TUJUAN PERILAKU KEORGANISASIAN
Perilaku organisasi adalah terjemahan dari Organizational behavior.
Perilaku Organisasi merupakan bidang studi yang mencakup teori,metode dan prinsip prinsip dari berbagai disiplin ilmu guna mempelajari persepsi individu, nilai nilai dan tindakan saat bekerja dalam dan didalam organisasi.
            Perilaku adalah aktivitas ,tindakan atau tingkah laku manusia yang dapat diamati.


PERBEDAAN ANTARA PERILAKU KEORGANISASIAN DENGAN DISIPLIN LAIN.
1.      Perilaku keorganisasian dengan teori organisasi
2.      Perilaku keorganisasian denganpsikologo organisasi
3.      Perilaku Keorganisasian dengan personal dan Human resourses

LATAR BELAKNG SEJARAH
Orang yang mempunyai andil dalam mencetus konsep ilmu perilaku organisasi adalah:
1.      Max Weber
2.      Henri Fayol
3.      Frederick Winslow Taylor
Gerakan Hubungan manusia juga mempunyai andil dalam penelaahan perilaku organisasi yaitu:
a.      Masa depresi ysng terjadi sekitar tahun tiga puluhan yang terjadi akibat kegoncangan ekonomi dan keuangan.
b.      Gerakan serikat buruh pada tahun 1935.
c.       George Elton mayo yang melakukan penelitian mengenai penyebab perpindahan pegawai yang tinggi di bagian pemintalan pada perusahaan tekstil di philadelpia.

BAB II
EFESIENSI DALAM ORGANISASI 
EFESIENSI DALAM ORGANISASI  adalah perbandingan yang positif antara hasil yang dicapai dengan masukan yang di pergunakan.
Efektifitas dalam organisasi adalah penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang ditetapkan dan mendapatkan hasil sesuai yang di inginkan.
Faktor yang mempengaruhi efektifitas organisasi adalah lingkungan di dalam dan lingkungan di luar organisasi itu sendiri.seperti kebijakan pemerintah.
            Pendekatan pendekatan dalam pencapaian efektivitas adalah
a.      Pendekatan tujuan
b.      Pendekatan teori system
c.       Pendekatan model multiple constituency

Kreteria dari efektifitas dapat dikelompokan menjadi:
1.      Efektifitas jangka panjang
2.      Jangka menengah
3.      Jangka pendek

BAB III
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI

Dasar dasar memahami perilaku:
Darihasil penelitian dapat disepakati bahwa:
1.      Perilaku adalah akibat
2.      Perilaku diarah kan oleh tujuan
3.      Perilaku yang dapat diamati secara langsung, dapat diukur
4.      Perilaku  yang tidak dapat di amati secara langsung juga penting dalam mencapai tujuan
5.      Perilaku di dorong/dimotivasi

Perilaku individu adalah perilaku seseorang sehari hari di dalam kehidupannya.

Faktor yang mempengaruhi perilaku individu adalah kepribadian,persepsi,sikap,kemampuan dan keterampilan,latar belakangkeluarga,demografis,pengalaman,kapasitas belajar.
BAB IV
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI


Teori pembentukan kelompok :
1.      Teori kedekatan
2.      Teori berdasarkan aktivitas,Interaksi, dan perasaan emosi
3.      Teori keseimbangan
4.      Teori pertukaran
5.      Teori berdasarkan alasan- alasan praktis

Bentuk bentuk /tipe kelompok:
1.      Kelompok formal
Terdiri dari kelompok komando dan Tugas

2.      Kelompok Informal
Terdiri dari kelompok minat dan persahabatan

3.      Kelompok Primer

4.      Kelompok Terbuka dan tertutup



Yang menjadi Dasar dasar keinginan membentuk kelompok adalah
1.      Pemuasan kebutuhan misalnya keamanan,social dan harga diri
2.      Kedekatan daya tarik
3.      Tujuan kelompok
4.      Ekonomi


Tahap perkembangan kelompok:
1.      Penerimaan bersama
2.      Komunikasi dan pengambilan keputusan
3.      Motivasi dan produktivitas
4.      Pengendalian organisasi


Karateristik umum yang ada pada kelompok yang telah melalui berbagai tahap pengembangan adalah:
1.      Struktur
2.      Status
3.      Peran
4.      Kesamaan latar belakang sikap
5.      Norma-norma
6.      Kepemimpinan
7.      Kekompakan
8.      Konflik antar kelompok

Ada tiga variable untuk menentukan daya tarik seseorang didalam hubungan kerja pada suatu kelompok yaitu: Hasil, Tingkat Perbandingan, Alternatif

Lebih rinci dapat di jelaskan yang dapat mempengaruhi daya tarik individu  dalam hubungan kerja:
1.      Hasil
2.      Penghargaan
3.      Pengorbanan atau biaya
4.      Tingkat perbandingan
5.      Alternatif






BAB V

KONFLIK ANTAR KELOMPOK DAN PENGELOLAANNYA

Jenis konflik :
1.      Konflik fungsional: Suatu konfrontasi diantara kelompok yang menambah keuntungan kinerja organisasi.
2.      Konflik Disfungsional : Setiap konfrontasi atau interaksi diantara kelompok yang merugikan organisasi atau menghalangi tujuan organisasi.
3.      Konflik dan kinerja organisaasi : Jika konflik terlalu rendah maka kinerja biasanya buruk,sulit melakukan inovasi dan perubahan.dan sebaliknya jika konflik terlalu tinggi akan menimbulkan kekacauan dan mengancam kelangsungan organisasi.
4.      Pandangan terhadap konflik secara praktik : Konflik disfungsional harus dihilangkan sedangkan konflik fungsional harus di tingkatkan.

Sumber sumber konflik antar kelompok.
1.      Saling Ketergantungan kerja
Potensi konflik dalam keadaan ini sangat tinggi tetapi bias juga terjadi hubungan yang bersahabat dan kooperatif.misalnya:
a.      Saling ketergantungan yang dikelompokan
b.      Saling ketergantungan yang diurutkan
c.       Saling ketergantungan Timbal balik
2.      Perbedaan Tujuan.
Ini terjadi umumnya disebabkan:
a.      Sumber sumber yang terbatas
b.      Struktural Imbalan

3.      Perbedaan persepsi
4.      Meningkatkan permintaan untuk specialis

Cara atau alat penyelesaian konflik :
1.      Pemecahan masalah
2.      Tujuan superordinat
3.      Perluasan sumber daya
4.      Penghindaran
5.      Pelunakan
6.      Perundingan
7.      Perintah kekuasaan
8.      Penggantian variable manusia
9.      Penggantian variable structural
10.  Memerangi musuh bersama

BAB VI
STRES

            Stres adalah suatu interaksi antara stimulus/rangsangan dan respons/tanggapan yang berhubungan dengan individu dan lingkungan.
            Sindrom Penyesuaian Umum(the general adaption syndrome/GAS) adalah Suatu penjelasan dari reaksi pertahanan tiga tahap yang seseorang alami ketika strees.

Ada tiga tahapan yang dialami seseorang ketika stress :
1.      Tahapan sinyal (alarm)
2.      Perlawanan (resistance)
3.      Keletihan ( exhaustion)

Menurut Dr.robert J.VA gejala stress dapat dilihat melalui enam tahap :
1.      Tahap menyenangkan
2.      Dampak menyenangkan mulai menghilang
3.      Gangguan fungsi usus dan perut
4.      Merasa sulit untuk bertahan sepanjang hari
5.      Sangat sulit mengerjakan hal yang sederhana
6.      Sangat sulit untuk berdiri.

Kelebihan waktu kerja dari komitmen dapat menimbulkan stress.

Identifikasi stress:
1.      Stresor Pekerjaan
a.      Stresor lingkungan fisik
b.      Stresor individual
c.       Stresor kelompok
d.      Stresor Organisasional

2.      Perbedaan individual
a.      Stresor Peristiwa dan kehidupan
b.      Pola perilaku tipe A dan B
c.       Daya Tahan
d.      Dukungan social
e.      Afektifitas negative

Orang yang pola perilaku tipe A adalah
1.      Secara kronis berjuang untuk mendapatkan sesuatu sebanyak mungkin dalam waktu yang singkat
2.      Agresif,ambisius,bersaing dengan kuat
3.      Bicara meledak ledak,cepat beralih kemasalah lain setelah menyelesaikan apa yang dikatakan
4.      Tidak sabar, benci menunggu.
5.      Memenuhi batas waktu dan berientasi kerja
6.      Selalu dalam keadaan berjuang baik dengan orang ,sesuatu maupun kejadian.

Sedangkan Tipe B:
Tidak merasa ada tekanan konflik baik dengan orang maupun waktu,bekerja sungguh sungguh tetapi tidak berpacu dengan waktu.

3.      Konsekwensi dari stress
a.      (Subyektif)Kekhawatiran,agresi,apatis,rasa bosan,depresi,keletihan,frustasi,kehilangan kendali emosi,penghargaan diri rendah,gugup, dan kesepian
b.      (perilaku)Mudah mendapat kecelakaan,kecanduan,luapan emosional,makan atau merokok berlebihan,inflsif, tertawa gugup.
c.       (Kognitif) Ketidak mampuan membuat keputusan yang masuk akal, daya konsentrasi rendah, kurang perhatian,kurang peka terhadap kritik,hambatan mental
d.      (Fisiologis) kandungan glukosa darah meningkat, denyut jantung dan tekanan darah meningkat,mulut kering,berkeringat,bola mata melebar,panas dan dingin
e.      (organisasi) angka absensi,omset dan produktifitas rendah,terasing dari mitra kerja,ketidak puasan kerja, komitmen organisasi dan loyalitas berkurang

Program organisasi dalam mengelola stress :
a.      Analisis program
b.      Budaya perusahaan

Pendekatan Individual terhadap stress:
a.      Gerak badan
b.      Relaksasi
c.       Humor









BAB VII
ETIKA


Etika adalah Tata cara Berperilaku manusia terhadap diri sendiri maupun lingkungannya.

Etika Organisasi adalah Tata cara berperilaku seseorang di dalam suatu organisasi

Jenis etika:
1.      Etika Deontologi: Tindakan atau perilaku seseorang yang sejalan dengan kewajibannya
2.      Etika Teleologi :  Etika yang dinilai dengan akibat suatu perbuatan atau tidakan.
3.      Etika Utilitarianisme : Etika yang dinilai tergantung pada manfaat.


BAB VIII
MOTIVASI


Motivasi adalah suatu kekuatan yang mendorong seseorang serta menimbulkan dan mengarahkan perilaku.

Kategori teori Motivasi :
1.      Teori Kepuasan
2.      Teori Proses

Hirarki kebutuhan manusia menurut Maslow:
1.      Kebutuhan fisik
2.      Rasa aman atau rasa selamat
3.      Social atau kerja sama kelompok
4.      Penghargaan
5.      Aktualisasi diri

Menurut David C.McClelland ada tiga kebutuhan manusia yang dipelajari:
1.      Kebutuhan berprestasi
2.      Kebutuhan berafiliasi
3.      Kebutuhan berkuasa





BAB IX
KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan Menurut Gibson CS adalah suatu usaha menggunakan gaya mempengaruhi tanpa paksaan untuk memotivasi individu dalam mencapai tujuan.

Menurut George terry kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orangjarang suka rela untuk berusaha mencapai tujuan

Kepemimpinan (leadership) dan manajemen (management) adalah dua konsep yang mempunyai perbedaan penting.

Teori kepemimpinan adalah teori yang berusaha untuk mengidentifikasi karakteristik yang khas (fisik,mental,kepribadian) yang diasosiasikan dengan keberhasilan kepemimpinan.


BAB X
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI


Struktur organisasi merupakan konsep abstrak, karena tidak seorang pun yang pernah melihatnya sama.
Apa yang dilihat adalah bukti adanya struktur.
Bukti yang jelas dari struktur adalah bagan organisasi.

Perspektif Atas Struktur Organisasi
a.      Struktur sebagai Suatu pengaruh pada prilaku
b.      Struktur sebagai aktivitas berulang
c.       Struktur sebagai perilaku yang berorientasi pada tujuan

Empat desain struktur:
a.      Manajer memutuskan bagaimana membagi seluruh tugas dalam kegiatan pekerjaan yang lebih kecil.
b.      Manajer Memutuskan dasar mengelompokan pekerjaan individual
c.       Manajer memutuskan ukuran yang tepat dan kelompok yang melapor pada masing masing atasan
d.      Manajer mendistribusikan wewenang pada pekerjaan tersebut.

Pembagian kerja adalah luasnya pekerjaan dispesialisasikan.
Cara pembagian kerja:
a.      Menurut keahlian personal
b.      Urutan pekerjaan yang dilakukan organisasi
c.       Pembagian arah vertical

Wewenang adalah hak individu untuk membuat untuk membuat keputusan tanpa persetujuan dan wewenang yang lebih tinggi dan pihak lain patuh padanya.

Rentang kendali adalah: ukuran departemen mengenai jumlah individual yang bertanggung jawab pada menejer tertentu.

Dimensi struktur:
a.      Formalisasi : seberapa luas organisasi tergantung pada aturan aturan dan prosedur tertulis untuk menetapkan tindakan karyawan.
b.      Kompleksitas: Jumlah jenis pekerjaan dan tingkat wewenang yang berbeda dalam suatu organisasi.
c.       Sentralisasi: Penenpatan wewenang pengambilan keputusan dalam hieraki organisasi.

Desain organisasi:
1.      Model mekanistik adalah desain organisasi yang menekankan pada kepentingan pencapaian produksi yang lebih tinggi dan efisien dan spesialisasi tenaga kerja tinggi.
2.      Model organic adalah desain organisasi yang menekankan pada kepentingan untuk mencapai tingkat yang tinggi mengenai kemampuan adaptasi dan pengembangan melalui penggunana aturan dan prosedur desentralisasi wewenagng dan derajat spesialisasi dalam kategori rendah
3.      Teori Desain Kontigensi adalah member kesempatan dalam memilih model mekanistik atau organic tergantung situasi dan kondisi
4.      Kerangka integrative



BAB XI
PROSES ORGANISASI

Komunikasi adalah Pengalihan/pengiriman informasi dan pemahaman melaui penggunaan symbol symbol verbal atau non verbal.

Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan

Pengkodean/encoding adalah memberikan suatu bentuk agar ide dan tujuan bias diekspresikan dalam bentuk suatu pesan.

Pesan adalah hasil proses pengkodean

Pesan adalah sesuatu yang diharapkan individu untuk di komunikasikan pada seorang penerima.

Media adalah wadah atau alat atau cara yang berfungsi sebagai pembawa pesan atau sebagai saluran komunikasi.

Penerimaan atau decoding adalah Penerimaan kode berdasarkan pengalaman mereka sebelumnya

Umpan balik adalah tanggapan atau respon bahwa pesan tersebut sampai atau diterima




BAB XII
PENGEMBANGAN ORGANISASI

Pengembangan organisasi adalah teknik manajerial untuk mengimplementasikan perubahan penting di organisasi.

Ciri-ciri Pengembangan organisasi
1.      Terencana dan jangka panjang
2.      Berorientasi pada masalah
3.      Merefleksikan pendekatan system
4.      Berorientasikan pada tindakan
5.      Melibatkan agen pengubah
6.      Melibatkan prinsip pembelajaran